
Bekasi, BMCE.mdgpdijabar.com – Majelis Daerah GPdI Jawa Barat melalui Tim 3 telah mengadakannya dengan secara resmi menetapkan Pdt. Hessel H. Pandeyate sebagai Gembala Jemaat di GPdI Margajaya, yang beralamat di Jl. A. Yani No. 115 C RT.05 RW.01, Bekasi, pada hari Minggu, 6 Juli 2025.
Sebelumnya, acara diawali dengan ibadah yang dimulai pukul 17.30 WIB. Pembukaan Doa disampaikan oleh Pdt. Healpy Rawis sebagai Wakil Biro Misi dan Pertumbuhan Gereja. Ibadah dipimpin langsung oleh Majelis Wilayah X, Pdt. Hendy Manengkey, selaku Sekretaris Wilayah. Firman Tuhan disampaikan oleh Pdt. Lim Sutikto (Biro Misi dan Pertumbuhan Gereja) dengan tema:“Menggunakan Kesempatan dan Membangun Kualitas dalam Melayani Tuhan.”
Melayani Tuhan dalam dua hal:
1. Kesempatan melayani Tuhan (Yohanes 9:4)
2. Kualitas dalam melayani Tuhan (1 Korintus 3:10–13)
Pengertian Melayani Tuhan:
Dalam Perjanjian Baru, terdapat beberapa kata yang mengandung makna pelayanan atau melayani, yaitu doulos, huperetes, diakonos, oiketes, therapon, dan leitourgos. Kesimpulannya adalah: seorang yang mengabdi atau menghamba kepada seluruh kehendak dan keinginan Tuhan.
KESEMPATAN MELAYANI TUHAN
Yohanes 9:4 (TB) – “Kita harus mengerjakan pekerjaan Dia yang mengutus Aku, selama masih siang; akan datang malam, di mana tidak ada seorang pun yang dapat bekerja.”
Perkataan Tuhan Yesus “selama masih siang; akan datang malam, di mana tidak ada seorang pun yang dapat bekerja” menjelaskan bahwa waktu untuk melayani Tuhan itu terbatas. Oleh karena itu, kita harus menggunakan waktu pelayanan sebagai kesempatan yang sangat berharga.“Melayani itu panggilan, bukan pilihan.” “Melayani itu mahal, bukan beban.”
KUALITAS DALAM MELAYANI TUHAN
– 1 Korintus 3:10–13
Setiap orang Kristen sedang membangun sesuatu—entah itu karakter, pelayanan, atau pengaruh. Namun, bukan hanya apa yang membangun sesuatu yang penting, tapi juga bagaimana dan dengan apa yang kita bangun. Dalam teks ini, Paulus menggambarkan kehidupan orang percaya sebagai proyek bangunan yang akan diperiksa oleh Tuhan.
– Ayat 10 – “Tiap orang harus memperhatikan…”
Paulus memandang dirinya sebagai “arsitek” atau “ahli bangunan” rohani yang telah meletakkan dasar iman di Korintus, yaitu Yesus Kristus (lihat ayat 11). Orang lain (pemimpin lain, jemaat) pembangunan berlanjut di atas dasar tersebut. Kata kunci: “setiap orang harus memperhatikan” tekanan tanggung jawab pribadi untuk membangun dengan benar.
– Ayat 11 – “Dasar yang telah diletakkan, yaitu Yesus Kristus.”
Yesus Kristus adalah satu-satunya dasar keselamatan, kehidupan rohani, dan pelayanan sejati. Segala sesuatu yang dibangun di atas dasar lain (tradisi, popularitas, ide manusia) akan rapuh dan sia-sia.
Apakah Kristus sungguh-sungguh menjadi pusat dari apa yang kita bangun? Atau hanya sebagai pelengkap nama?
– Ayat 12 – “Emas, perak, batu permata… kayu, rumput kering, jerami”
Dua kelompok bahan:
1. Kualitas tinggi: emas, perak, batu permata (tahan api).
2. Kualitas rendah: kayu, rumput, jerami (mudah terbakar).
Ini menggambarkan mutu pekerjaan rohani kita: apakah kita melayani dengan kesungguhan, kasih, dan integritas? Atau asal-asalan, dengan motivasi duniawi dan demi pujian?
– Ayat 13 – “Hari Tuhan akan menyatakannya… dengan api”
Akan ada hari pengujian—Hari Tuhan, yaitu penghakiman atas pelayanan dan hidup orang percaya (bukan untuk keselamatan, tetapi untuk upah). Api menggambarkan pengujian dari Allah. Semua akan diuji: bukan seberapa besar, tetapi seberapa murni dan tulus.
Sebagai langkah penting untuk keberlangsungan pelayanan di GPdI Margajaya, Tim 3 MD mendoakan, melantik dan menyerahkan Surat Keputusan Penggembalaan kepada Pdt. Hessel H. Pandeyate. Prosesi ini juga didampingi oleh Ibu Gembala dan disaksikan oleh pengurus majelis Wilayah X sekretaris dan bendahara wilayah serta seluruh jemaat dan para undangan yang hadir.
Dalam kesempatan yang sama, Pdt. Yan Rumbayan selaku Wakil Ketua MD Jawa Barat memberikan pembekalan yang menekankan bahwa potensi generasi milenial perlu diimbangi dengan pemahaman nilai-nilai kekristenan yang kuat. Hal ini penting agar mereka dapat melayani dengan bijaksana dan tetap setia pada ajaran gereja. lt.
Leave a Reply